13 August 2008

Mitologi Rambang Dangku

Manusia Harimau

Banyak kisah yang berkembang tentang adanya manusia harimau, di daerah Siku ada cerita dua orang saudara ipar sehabis berburu Napo beristirahat sejenak, sang kakak kemudian bercerita bahwa dia sebenarnya punya ilmu harimau, karena penasaran adiknya ingin melihat kakaknya merubah wujudnya menjadi harimau, untuk memenuhi permintaan adiknya, ia kemudian menggantung napo hasil buruan ke dahan pohon dan menyuruh adiknya naik ke atas pohon setinggi-tingginya kemudian berpesan kalau ingin dia berubah kembali jadi manusia tinggal panggil namanya.

Kakaknya kemudian mulai membaca mantera, perlahan-lahan terlihat perubahan terjadi pada kakaknya, ketika sudah berubah menjadi harimau, dalam keadaan lapar naluri binatangnya keluar, napo hasil buruan mereka langsung diterkamnya, adiknya ketakutan setengah mati diatas pohon tak ingat pesan kakaknya.
Sejak kejadian itu kakaknya yang sudah berubah wujud menjadi manusia mengantarkan adiknya pulang, kemudian dia pergi meninggalkan kampungnya.

Di desa Baturaja bercerita tentang manusia harimau tidak bisa lepas dari kisah Raden putra Alimimpar, bermula ketika Raden kecil kabur dari rumah karena dimarahi bapaknya, setelah lama tidak pulang sebagian penduduk setempat melihat seorang anak kecil yang badannya dipenuhi bulu, sehingga orang percaya kalau Raden sudah berubah menjadi manusia harimau.

Pernah ada kejadian ketika adiknya dipukul suaminya Daud, tiba-tiba dia diserang sesuatu yang tidak tampak, atau ada juga petani yang ke kebun/talang membawa ibat(sangu) ternyata habis secara misterius, masyarakat setempat percaya kalau itu perbuatan Raden yang menggunakan ilmu tak tampak.

Pada saat musim durian, kadang-kadang dia mendatangi orang yang menunggu durian jatuh untuk minta buah durian, karena memang dia sangat menyukai buah tersebut, orang tersebut hanya mempersilahkannya mengambil sendiri durian dibawah sudung, namun keesokan paginya orang tersebut tidak melihat jejak kaki manusia di tanah yang becek, yang ada hanya jejak kaki harimau.

Melburu

Gambaran Melburu menurut masyarakat Rambang Dangku adalah manusia berkepala anjing yang selalu membawa tongkat, siapapun yang berhasil merebut tongkat tersebut darinya, maka Melburu tersebut akan mengabulkan apapun permintaan orang yang merebut tongkatnya, asalkan tongkatnya dikembalikan.

Menurut riwayat orang dulu, Melburu sebenarnya seorang raja yang sangat sakti dan suka memamerkan kesaktiannya, yaitu kepalanya kalau dipotong akan menyatu kembali tanpa bekas sedikitpun, karena kesal dengan kelakuannya tersebut, saat kepalanya sedang dipotong ada yang menceburkan kepalanya kedalam sumur yang sangat dalam, kemudian menggantinya dengan kepala anjing.

Karena malu, akhirnya dia meninggalkan kerajaanya, dan selalu menghindar kalau bertemu manusia, sehingga hanya sedikit orang yang pernah melihat Melburu secara langsung, yang kadang terlihat di batangari dalam hutan sedang mencari siput.

Dugok

Hidup di dalam sungai, berwujud seperti kera dan mempunyai rambut panjang, rambut tersebut digunakannya sebagai senjata untuk menjerat mangsanya untuk dihisap darahnya, sebagian menganggap kalau naik kedaratan dia akan berubah wujud menjadi kuntilanak.

Tidak ada yang tahu pasti, apakah Dugok ini termasuk makhluk halus penunggu sungai atau hanya binatang air, namun masyarakat Rambang Dangku sangat percaya akan keberadaan Dugok


2 comments:

Rogan said...

bagus neh ceritanya lanjutkan

jagovic said...

mitos yang bagus bro... sudah selayaknya kita ikut melestarikan mitos2 seperti ini, agar tidak terhapus zaman.. salam kenal bro.. punya cerita-cerita rakyat asli rambang dangku ga?